Dijodohkan, pengantin wanita ini nangis histeris minta pulang
Namun semua mimpi indah akan berakhir jika salah dalam memilih pasangan, apalagi bila pasangannya adalah orang yang tak pernah dicintai. Hal tersebut nyatanya baru saja dirasakan oleh seorang wanita asal Kalimantan ini.
Dilansir brilio.net dari Instagram @makassar_iinfo, Kamis (10/1), seorang mempelai wanita terus menangis histeris di hari pernikahannya. Ia tak kuasa menahan air matanya saat harus bersanding dengan pria yang tidak dicintai karena adanya perjodohan.
Ya, dalam unggahan tersebut terlihat kedua mempelai mengenakan baju pengantin berwarna biru. Dekorasi sekitar juga dipenuhi dengan berwarna biru cerah dan krem. Bukanlah merasakan manisnya hari pernikahan duduk dengan pasangan di atas pelaminan, wanita itu malah duduk beralas karpet sambil menangis.
Suasana yang seharusnya dibaluti kebahagiaan berubah menjadi haru. Para tamu undangan terlihat mencoba menenangkan mempelai wanita namun tak membuahkan hasil. Wanita itu malah menangis sejadi-jadinya karena tidak mau dijodohkan dan meminta untuk pulang.
Atas apa yang terjadi pada pasangannya, sang mempelai pria yang kala itu duduk di atas kursi terlihat sangat kebingungan tanpa sepatah katapun. Ia seakan tidak dapat berbuat apa-apa saat resepsi pernikahannya telah berlangsung.
Video itu kemudian viral di media sosial, setidaknya ada dua ribu orang turut berkomentar dalam postingan tersebut. Banyak yang menyayangkan zaman sekarang masih ada perjodohan, padahal satu sama lain yang tak mempunyai rasa cinta.
"Kasian sih ama ceweknya, dan cowoknya sedih banget tuh," tulis akun @ahlanrobi_sugara.
"Orgtua nya yg salh ini mah..kan kasian juga mempelai wanita juga pria nya," komen @nellyhidayat.
"Tidak boleh Memaksakan Seorang Anak Seperti Ini, Tdk Bakalan Sah Jga Nikahannya Klau slah Satu Mempelai Tdk Setuju," ujar @shiynta_
"Emang sih perkataan orang tua itu terbaik, tapi apa iya perihal hati dan perasaan anak nya harus orang tua paksakan juga? Tolong jangan jadi orang tua yang egois yang selalu ingin diikuti keinginan nya, mau bagaimana juga anak juga manusia yang mampunyai hak untuk memilih pilihan-nya, kalau belum bisa menjadi orang tua yang mengerti anak-nya sendiri, lebih baik tidak usah punya anak," tutur @bangcat_e.
