6 Cara jitu mengatur keuangan bulanan dengan gaji Rp 3 juta
Tak jarang orang merasa kesulitan mengatur keuangannya karena memiliki penghasilan minimum regional alias UMR, bahkan tak sedikit dari mereka juga merasa kekurangan. Namun sebenarnya ini bukan perkara besar jika kamu bisa mengelolanya dengan baik. Sedikit menghemat dan tahu mana yang harus diutamakan, maka kamu akan berhasil mengelola keuanganmu.
Berikut ini bebera cara jitu yang bisa kamu tiru untuk mengatur keuangan dengan penghasilan Rp 3 juta per bulan. Seperti apa? Berikut lansir dari berbagai sumber, Senin (19/8).
1. Sisihkan uang untuk menabung di awal bulan.
Hindari kebiasaan menabung diakhir bulan dari sisa gaji setelah dipotong untuk kebutuhan sehari-hari. Jika kamu tetap dengan kebiasaanmu menabung di akhir bulan, maka sangat sulit untuk kamu menabung.
Agar tidak tergoda untuk mengambil tabungan maupun dana darurat, simpanlah uang di rekening yang terpisah dari rekening utamamu. Kalau bisa, manfaatkan rekening bank yang tidak memiliki ATM dan bebas biaya administrasi bulanan.
2. Siapkan dana darurat.
Dana darurat merupakan hal yang harus kamu pikirkan. Misalnya saja ketika sakit, kecelakaan, mengalami bencana, kendaraan rusak dan kemungkinan buruk lainnya. Idealnya, kamu harus menyiapkan dana yang mampu menalangi kebutuhan hidupmu selama 2-3 bulan ke depan. Jadi, jika setiap bulan kamu menghabiskan Rp 2,5 juta untuk hidup sehari-hari, berarti kamu wajib mengendapkan dana antara Rp 5-7,5 juta di tabungan.
3. Ivestasi.
Ivestasi bisa menjadi solusi untuk kamu menyimpan keuangan. Kamu bisa mencoba untuk berinvestasi seperti emas dan lainnya. Sebelum memutuskan investasi mana yang sesuai, pastikan kamu berkonsultasi dengan orang yang kompeten.
Jika kamu memutuskan untuk kreadit, pastikan cicilannya tidak sampai 30 persen dari total gajimu. Alokasinya bisa dengan cara mengurangi alokasi pos-pos pengeluaran lainnya.
4. Cari penghasilan tambahan.
Penghasilan Rp 3 juta sebulan dari pekerjaan utamamu mungkin kecil bagimu. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari pekerjaan tambahan yang tentunya tidak mengganggu pekerjaan utamamu. Mungkin kamu bisa mengambil pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah ketika waktu senggang.
Kamu bisa menggunakan penghasilan dari pekerjaan kedua untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan penghasilan dari pekerjaan utama bisa kamu sisihkan untuk tabungan dan investasi.
5. Biasakan untuk masak sendiri.
Tanpa kita sadari, kerap makan di luar bisa menghabiskan gaji dalam sebulan. Terlebih kalau kamu tidak bisa ngerem porsi makanmu. Oleh karenanya biaya makan bisa masuk dalam ketegori pengeluaran yang cukup besar. Ada baiknya kamu untuk belajar masak sendiri.
Dengan masak sendiri mungkin kamu bisa menghabiskan Rp 200.000 saja dalam seminggu. Tentu pengeluaran ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan makan atau jajan di luar.
6. Gunakan kendaraan pribadi.
Cara lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi ketika hendak berpergian. Hal ini akan lebih hemat dari pada kamu naik kendaraan umum. Kamu hanya perlu memikirkan bensinnya saja.
