Solo traveling? Nggak masalah selama kamu persiapkan 5 hal ini
AGEN JUDI ONLINE - Selama ini mungkin kamu sering traveling bareng teman atau keluarga. Nah nggak ada salahnya juga mencoba untuk melakukan solo traveling. Aktivitas yang satu ini dijamin menantang. Tahu nggak sih dengan kamu solo traveling banyak banget lho pelajaran dan hal positif yang bisa didapat.Mulai dari belajar buat lebih mandiri, kebebasan dalam menentukan destinasi, hingga kesempatan berkenalan dengan sesama solo traveller. Nah yang harus kamu perhatikan jika ingin solo traveling adalah persiapan yang lebih matang dibanding jalan bareng teman atau keluarga. Kamu dituntut untuk mengandalkan diri sendiri selama perjalanan.
Berikut persiapan yang harus kamu perhatikan untuk melakukan perjalanan solo traveling.
1. Persiapkan fisik dan mental
One for all, all for one. Mungkin itu prinsip yang dipegang saat kamu sedang traveling rama-ramai. Jadi, seandainya muncul masalah pun kamu bisa menghadapi dan memecahkannya sama-sama. Namun, kalau kamu solo traveling, kamu sendiri yang harus bertanggung jawab atas semua keputusan. Tantangannya adalah ketika keputusan ini ternyata membawamu pada situasi yang kurang menyenangkan, kamu harus menghadapinya sendirian.
Karena itu, kamu wajib mempersiapkan mental agar nanti nggak kaget saat harus berhadapan dengan situasi yang demikian. Jangan langsung merasa takut, tanamkan mindset bahwa solo traveling adalah kesempatan bagi kamu untuk belajar banyak hal baru. Selain mental, persiapkan juga fisik kamu agar lebih prima selama perjalanan, terutama kalau kamu pergi ke medan yang cukup berat seperti pegunungan.
2. Packing dengan barang seminim mungkin
Packing bisa dibilang merupakan “senjata” untuk membantu kamu menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi selama solo traveling nanti. Oleh sebab itu, bawa hal-hal yang sekiranya memang kamu butuhkan. Buatlah daftar berisi hal-hal apa saja yang harus kamu bawa untuk solo traveling. Beberapa hal penting yang nggak boleh dilupakan adalah tiket pesawat, paspor buat yang ke luar negeri, dokumen perjalanan, dan obat-obatan.
Namun, bukan berarti kamu bisa membawa sebanyak mungkin barang bawaan, ya. Ingat, selama perjalanan nanti nggak ada yang bisa membantu kamu membawakan barang. Jadi, benar-benar bawa barang yang hanya dibutuhkan. Jangan lupa juga bawa smartphone yang sudah terpasang aplikasi keamanan untuk berjaga-jaga.
3. Bawa buku atau media lain untuk mengisi waktu
Namanya juga traveling, kemungkinan akan ada hal-hal yang terjadi di luar kemungkinan. Misalnya seperti pesawat yang delay atau perjalanan yang ternyata memakan waktu lebih lama. Kalau sudah begini, bad mood rawan banget melanda. Karena nggak ada teman yang bisa diajak bercanda atau menghabiskan waktu bareng, tentu kamu harus mengandalkan diri sendiri agar mood kembali baik.
Oleh sebab itu, kamu bisa membawa hibutan sendiri. Misalnya buku yang ingin kamu baca, headset untuk mendengarkan lagu, atau jurnal yang bisa kamu tulis dengan pengalaman solo traveling-mu ini.
4. Sediakan hard copy dan soft copy dokumen penting
Kartu identitas diri seperti KTP atau paspor tentu menjadi barang yang wajib kamu bawa saat solo traveling. Sebagai langkah berjaga-jaga, kamu bisa menggandakan dokumen penting tersebut dan simpan di tempat yang berbeda. Bisa kamu simpan beberapa di dalam tas, saku baju, atau tas jinjing.
Namun, jangan hanya mengandalkan hard copy dari identitas diri tersebut. Kamu juga perlu membuat versi soft copy-nya dan menyimpannya di galeri ponsel maupun layanan penyimpanan berbasis cloud. Dengan begini, kamu pun bisa mengaksesnya dari mana saja setiap saat diperlukan.
5. Tunjuk 1-2 orang sebagai kontak darurat
Tujuan solo traveling memang untuk bersenang-senang, tapi kamu juga tetap harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan kondisi terburuk. Selain menyiapkan packing, biaya, serta kondisi fisik dan mental, jangan lupa tunjuk juga 1-2 orang terdekat kamu sebagai kontak darurat yang bisa dihubungi kapan pun kamu membutuhkan.
Ingat, solo traveling bukan berarti kamu memutus hubungan dengan keluarga atau teman-teman kamu. Secara rutin, cobalah sebaik mungkin untuk mengabarkan keberadaan dan kondisi kamu agar mereka nggak merasa khawatir.