Delapan Keluarga Pasien Positif Covid-19 Diisolasi di Hotel Sinjai, Bupati: Semua Ditanggung Pemda
AGEN TERPERCAYA IDN - Pemerintah Kabupaten Sinjai menyiapkan ruang isolasi khusus untuk warga yang memiliki gejala Covid-19. Itu langkah mengantisipasi penyebaran lebih luas.
Pasca diumumkannya tujuh kasus positif di Bumi Panrita Kitta --julukan Kabupaten Sinjai--, Hotel Sinjai yang berlamat di Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara ini, telah dihuni delapan orang tanpa gejala (OTG).
Mereka adalah keluarga dari pasien positif Covid-19 yang diumumkan Pemkab Sinjai, Jumat (1/5/2020). Ada yang berasal dari Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Selatan.
"Hari ini sudah ditempati oleh keluarga terdekat (serumah) yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19. Tiga dari Sinjai Barat dan lima dari Sinjai Selatan," ujar Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa, Sabtu malam (2/5/2020).
Menurut dr Dedeth, sapaan akrabnya, jumlah OTG yang akan diisolasi di hotel ini akan terus bertambah. Mengingat masih ada warga yang pernah kontak langsung dengan pasien corona akan dijemput petugas.
"Masih ada lagi yang akan datang lagi besok. Jadi memang persiapan untuk dikirim ke hotel setelah dilakukan rapid test di Dinkes harus baik. Jangan sampai ada miskomunikasi," sambungnya.
Dikatakan, hotel yang baru saja direnovasi untuk ruang isolasi khusus Covid-19 tersebut memiliki 24 kamar yang siap digunakan. Sebanyak 12 kamar di lantai 2 dan 12 kamar di lantai 3.
"Fasilitasnya dilengkapi kasur, ada yang single bed dan twin bed. Kalau nanti masih belum cukup, kita akan gunakan juga di lantai atasnya," jelas dokter Dedeth.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) memastikan, mereka yang menempati fasilitas ini tidak perlu pusing. Sebab, segala kebutuhan mulai dari makan hingga kebutuhan lainnya ditanggung Pemkab Sinjai.
"Di fasilitas ini (Hotel Sinjai, Red) semua kita tanggung, seperti makan minumnya dan lain sebagainya. Intinya kami siap dalam menanggulangi wabah ini," kata Andi Seto.
Selain itu, petugas kesehatan siap melayani warga yang diisolasi. Sekaligus memantau perkembangan mereka.
"Jadi penyediaan ruang isolasi untuk menjamin bahwa warga yang memiliki gejala Covid-19 akan terlayani dengan baik," tegas Andi Seto.