="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Minggu, 14 Juni 2020

Korut Marah Besar Lagi ke Korsel, Ada Apa?


AGEN TERPERCAYA IDN - Korea Utara pada Sabtu (13/6/2020) kembali mengeluarkan pernyataan yang bernada kemarahan terhadap Korea Selatan. Kali ini Korut mengecam Korsel terkait pernyataan "tidak masuk akal" soal kemacetatan pembicaaran tentang senjata nuklir Pyongyang.

Baru-baru ini Korea Selatan sebenarnya telah menjadi sasaran gelombang pernyataan kemarahan Korea Utara. Pyonyang menuduh Seoul mengizinkan para pembelot meluncurkan selebaran yang mengkritik pemimpin Kim Jong Un ke wilayahnya.

Pernyataan kemarahan hari ini sebagai tanggapan terhadap seorang pejabat kementerian luar negeri Korsel yang dilaporkan mengatakan Seoul akan melanjutkan "upaya denuklirisasi", merujuk pada pembicaraan nuklir yang telah lama terhenti antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

"Sungguh tidak masuk akal untuk mendengar omong kosong pemerintah Korea Selatan ... yang tidak memiliki kualifikasi untuk membahas, atau ... menyodok hidung mereka ke dalam masalah antara Pyongyang dan Washington, Kwon Jong Gun, urusan luar negeri Korea Utara pejabat yang bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan AS," mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.

Kwon mengecam Seoul karena ada kesan berusaha "mencampuri", tulis pernyataan itu, yang dilakukan oleh kantor berita resmi Korea Utara KCNA dan menyimpulkan dengan peringatan: "Lebih baik untuk menghentikan pembicaraan yang tidak masuk akal tentang denuklirisasi."

Selebaran itu terjadi sehari setelah Pyongyang mengeluarkan kecaman pedas terhadap Amerika Serikat pada peringatan kedua puncak pertemuan puncak di Singapura di mana Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Isinya beberapa kritik paling keras Pyongyang telah mengirim cara Washington dalam beberapa bulan terakhir dan meragukan masa depan proses pembicaraan nuklir yang lama menemui jalan buntu.

Kwon menggandakan posisi itu dalam pernyataan hari Sabtu, dengan mengatakan Korea Utara "akan terus membangun kekuatan kita untuk mengatasi ancaman terus-menerus dari Amerika Serikat".

Hubungan antar-Korea terhenti sejak runtuhnya KTT AS-Utara kedua di Hanoi pada Februari tahun lalu, dengan kebuntuan mengenai konsesi yang bersedia ditawarkan Washington sebagai imbalan atas tindakan denuklirisasi Pyongyang.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN