="Rekomendasi judi online Terbaik!"

Minggu, 07 Juni 2020

Simulasi Protokol Kesehatan, Masjid Agung Syekh Yusuf Bisa Tampung 500 Jemaah


AGEN TERPERCAYA IDN - Masjid Agung Syekh Yusuf Kabupaten Gowa tidak lama lagi akan kembali dibuka. Kebijakan ini sebagai implementasi 'new normal' di tengah pandemi Covid-19.

Pembukaan kembali masjid kebanggaan masyarakat muslim Kabupaten Gowa itu sisa menunggu kebijakan dari Bupati, Adnan Purichta Ichsan. Meski begitu, para jemaah nantinya menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Pemkab Gowa sudah melakukan simulasi aktivitas salat di masjid yang berada di Jalan Masjid Raya, Kecamatan Somba Opu ini. Estimasinya, masjid bisa menampung sekitar 500an jemaah dari kondisi normal sekitar 2.800an jemaah.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol mengatakan, aturan baru ini sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan berdasarkan surat edaran Kementerian Agama terkait panduan pelaksanaan ibadah di rumah ibadah di seluruh wilayah Republik Indonesia.

"Di dalam masjid, jarak setiap jemaah diatur kurang lebih satu setengah meter. Sehingga dengan jarak ini daya tampung masjid hanya bisa menampung kurang lebih 500 jemaah saja," katanya di sela-sela menggelar Simulasi Penerapan Protokol Kesehatan, di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (6/6).

Dalam simulasi ini pengurus masjid bekerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Polres Gowa.

"Simulasi ini kita lakukan sebagai bentuk dalam mempersiapkan aturan yang akan diterapkan saat masjid nantinya mulai dibuka. Dengan harapan standar protokol kesehatan bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Syamsuddin menjelaskan dalam simulasi ini setiap jemaah yang datang diwajibkan menggunakan masker. Jemaah yang tidak menggunakan masker akan diarahkan untuk kembali mengambil masker.

Selain itu, bagi jemaah yang akan masuk ke masjid akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Ketika didapatkan suhu di atas 38 derajat maka diarahkan untuk berobat ke layanan kesehatan dan akan tetap dalam pantauan pemerintah.

"Jemaah harus kondisi sehat, inilah yang menjadi syarat bagi jamaah untuk ke masjid. Karena jemaah yang tidak sehat ini disamping membahayakan jemaah lainnya juga membahayakan dirinya sendiri," terangnya.

Tak hanya itu, sebelum masuk masjid, jemaah juga diwajibkan wudhu dan cuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan serta membawa perlengkapan salat sendiri.

Syamsuddin menambahkan setiap selesai salat, masjid akan dibersihkan dan setiap harinya akan disemprot disinfektan agar masjid tetap steril. Penerapan protokol kesehatan ini juga diminta agar diimplementasikan di seluruh masjid yang ada di Kabupaten Gowa.

"Masjid Agung Syekh Yusuf ini menjadi cermin pelaksanaan di masjid-masjid lainnya," tambahnya.

Sehingga dengan adanya protokol kesehatan ini maka penyebaran dan penularan Covid-19 bisa diminimalisir terutama pada saat penerapan new normal di Kabupaten Gowa dilaksanakan.
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com tipscantiknya.com kumpulanrumusnya.comnya.com

.

Info AgenTerpercaya © 2015 Agen Terpercaya IDN