Clubhouse, aplikasi jejaring sosial viral dengan 2 juta pengguna
AGEN JUDI ONLINE - Beberapa hari terakhir lini masa media sosial dihebohkan dengan kehadiran jejaring sosial Clubhouse. Aplikasi Clubhouse mendadak viral dan populer di kalangan pengguna internet usai dipakai salah satu tokoh penting dunia, Elon Musk.
Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (16/2), aplikasi ini ternyata sudah ada sejak Maret 2020. Diluncurkan oleh wirausahawan Silicon Valley, Paul Davidson dan Rohan Seth.
Pada Mei 2020 aplikasi ini hanya punya 1.500 pengguna dan nilai valuasinya USD 100 juta (Rp 1,4 triliun). Melonjak tajam, terhitung sejak 1 Februari 2021, Clubhouse memiliki 2 juta pengguna dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar. Clubhouse merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial berbasis obrolan suara dan saat ini hanya tersedia untuk pengguna perangkat iOS.
Dilansir dari The Guardian, para pengguna bisa mendengarkan obrolan, wawancara, dan diskusi mengenai berbagai topik. Clubhouse mirip dengan podcast namun live dan eksklusif.
Selain itu, aplikasi ini disebut 'eksklusif' karena pengguna harus mendapatkan undangan teman untuk bisa bergabung. Kamu tak bisa asal mengunduh aplikasi, dan membuat akun layaknya aplikasi smartphone pada umumnya.
Jika kamu sudah bergabung jadi pengguna Clubhouse, kamu akan diminta memilih topik yang diminati, seperti teknologi, buku, bisnis, dan kesehatan. Banyaknya informasi yang kamu bagikan, membuatmu bisa memiliki ruang obrolan dan rekomendasi topik dari pengguna Clubhouse lainnya.
Ruang obrolannya mirip dengan conference call, namun hanya ada sejumlah orang yang bicara dan kebanyakan mendengarkan. Mirip dengan panggilan telepon, ketika obrolan telah selesai, ruang obrolan akan tertutup.
Karena disebut sebagai aplikasi 'eksklusif', kamu hanya bisa bergabung setelah mendapat undangan dari orang yang sudah lebih dulu terdaftar jadi pengguna. Pengguna tersebut akan membagikan link undangan ke nomor telepon kamu via SMS. Link tersebut menuju ke toko aplikasi App Store untuk mengunduh Clubhouse dan langsung sign-up.
Awalnya, pengguna Clubhouse hanya memiliki dua undangan untuk dibagikan. Namun belum lama ini, pendiri Clubhouse berencana memperluas jangkauan agar bisa menjangkau pengguna di seluruh dunia.
Saking ekslusif dan tenarnya Clubhouse, di China, undangan untuk menggunakan aplikasi ini bahkan sampai dijual di e-commerce. Meski begitu, pada 8 Februari 2021, Cubhouse diblokir di China.