Habib Rizieq : "Video porno dan gambar itu dapat dari majalah playboy
IGN- Penyidik kepolisian bernama H Sumaryono mengungkap-kan dalam kesaksiannya, bah-wa dari rumah Ketua Umum FPI (Front Pembela Islam), Habib Rizieq Shihab, berhasil disita sejumlah VCD dan majalah porno. Menariknya, dalam penggeledahan itu, polisi juga menemukan foto bugil Putri Indonesia saat mengikuti kontes ratu dunia.
Menurut Sumaryono, peng-geledahan itu selain di rumah Rizieq, juga dilakukan di mar-kas FPI. VCD dan majalah porno yang disita ini kemudian diajukan sebagai barang bukti
Di persidangan PN Jakarta Pusat, Senin (08/09) kemarin. Rizieq pun langsung mela-yangkan keberatan dan mela-yangkan protes keras atas diajukannya majalah Playboy dan beberapa majalah porno tersebut.
Menurut Rizieq barang-ba-rang yang disita dari rumah-nya dan markas FPI, merupa-kan bukti ilegal. “Barang-ba-rang saya atau organisasi yang saya pimpin tidak diser-tai dengan surat izin penyita-an PN Jakarta Pusat. Saya menolak barang bukti itu karena ilegal. Saya tidak mau barang-barang ilegal dijadi-kan bukti dalam sidang saya,” kata Rizieq yang menjadi ter-dakwa kasus insiden Monas 1 Juni itu.
Alasan kedua protes Rizieq, dirinya merasa dijadikannya majalah-majalah porno serta foto bugil sebagai barang bukti itu, akan mengganggu nama baiknya. “Majalah Play-boy dan beberapa majalah porno itu tidak ada kaitannya dengan insiden Monas. Ini berkaitan dengan nama baik saya, jadi saya perlu menje-laskan. FPI selama ini mela-kukan perang terhadap por-nografi dan pornoaksi yang kami kumpulkan untuk kami laporkan ke polisi,” ujar Rizieq.
Rizieq menjelaskan, “Jangan buat opini seolah-olah saya mengumpulkan majalah porno. Ada foto bugil Putri Indonesia waktu ikut Miss Universe itu semua kami gu-nakan untuk melapor ke polisi. Itu merusak moral!” kata Rizieq dengan nada suara tinggi. Saat sidang dije-da shalat zuhur, Rizieq kem-bali menegaskan bahwa ma-jalah Playboy tersebut meru-pakan arsip organisasi FPI saat melayangkan gugatan terhadap majalah Playboy ke PN Jakarta Selatan.
Selain majalah, enam VCD juga dijadikan barang bukti di persidangan. Sedangkan menurut saksi Sumaryono, dari enam VCD ia sempat menyaksikan tiga VCD yang memutar rekaman insiden Monas dan ceramah Rizieq Shihab
Apakah anda percaya dengan alibi nya ???