MU yang 'Membosankan' Disebut Tetap Sangat Mampu Juara
Reuters / Eddie Keogh
IGN - Anggapan Manchester United kini membosankan disepakati Jamie Redknapp. Ia juga menyebut MU sedang tak hebat-hebat amat. Tapi ia tetap menilai MU sangat mampu juara.
Boring, boring Man United. Begitu label yang belakangan melekat ke skuatnya Louis van Gaal, mengacu pada permainan penuh operan yang tak sinonim dengan agresivitas mencetak gol. Intinya, dinilai membosankan.
Hal itu pula yang pada prosesnya membuat sejumlah suporter MU terus menyuarakan agar tim kesayangannya lebih rajin menyerang, sesuatu yang juga beberapa kali jadi topik kritik dari Paul Scholes--mantan bintang MU.
Redknapp, eks-pemain Liverpool yang kini jadi pundit seperti halnya Scholes, menyebut bahwa gaya MU saat ini memang berbeda seperti ketika era Sir Alex Ferguson. Namun, secara krusial, 'Setan Merah' musim ini disebutnya tetap punya peluang besar juara.
"Saya harus katakan bahwa saya sepakat dengan banyak kritikan terkait gaya bermain Manchester United-nya Louis van Gaal," tulis Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail.
"Tetapi jika (pada akhirnya) mereka bisa menjuarai liga, apa para penggemarnya akan benar-benar peduli (dengan kritikan itu)?. Ya, mereka tak lagi punya daya serang seperti musim lalu, tapi mereka dalam posisi bagus dalam perebutan gelar juara. Tetangga mereka, City sudah kalah 1-4 di laga kandang (atas Liverpool akhir pekan lalu) dan tandang (dari Tottenham Hotspur pada akhir September) musim ini, jadi para penggemar United harus berhati-hati dengan harapannya."
"Tak ada yang menduga MU-nya Fergie jadi juara 2013, tapi mereka melakukannya. Ini memang bukan tim United yang hebat-hebat amat, tapi mereka sangat mampu (juara)," sebutnya.
Selewat 13 pertandingan Premier League, MU mengoleksi 27 poin yang cuma kalah dari pemuncak klasemen Leicester City. The Red Devils membuat 19 gol, paling sedikit di antara tujuh tim peringkat teratas, dan kebobolan 9 gol yang menjadi catatan defensif terbaik di liga.
Boring, boring Man United. Begitu label yang belakangan melekat ke skuatnya Louis van Gaal, mengacu pada permainan penuh operan yang tak sinonim dengan agresivitas mencetak gol. Intinya, dinilai membosankan.
Hal itu pula yang pada prosesnya membuat sejumlah suporter MU terus menyuarakan agar tim kesayangannya lebih rajin menyerang, sesuatu yang juga beberapa kali jadi topik kritik dari Paul Scholes--mantan bintang MU.
Redknapp, eks-pemain Liverpool yang kini jadi pundit seperti halnya Scholes, menyebut bahwa gaya MU saat ini memang berbeda seperti ketika era Sir Alex Ferguson. Namun, secara krusial, 'Setan Merah' musim ini disebutnya tetap punya peluang besar juara.
"Saya harus katakan bahwa saya sepakat dengan banyak kritikan terkait gaya bermain Manchester United-nya Louis van Gaal," tulis Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail.
"Tetapi jika (pada akhirnya) mereka bisa menjuarai liga, apa para penggemarnya akan benar-benar peduli (dengan kritikan itu)?. Ya, mereka tak lagi punya daya serang seperti musim lalu, tapi mereka dalam posisi bagus dalam perebutan gelar juara. Tetangga mereka, City sudah kalah 1-4 di laga kandang (atas Liverpool akhir pekan lalu) dan tandang (dari Tottenham Hotspur pada akhir September) musim ini, jadi para penggemar United harus berhati-hati dengan harapannya."
"Tak ada yang menduga MU-nya Fergie jadi juara 2013, tapi mereka melakukannya. Ini memang bukan tim United yang hebat-hebat amat, tapi mereka sangat mampu (juara)," sebutnya.
Selewat 13 pertandingan Premier League, MU mengoleksi 27 poin yang cuma kalah dari pemuncak klasemen Leicester City. The Red Devils membuat 19 gol, paling sedikit di antara tujuh tim peringkat teratas, dan kebobolan 9 gol yang menjadi catatan defensif terbaik di liga.