Tips Menantang Arus Liar Sungai Alas
Jakarta - SUNGAI Alas memiliki arus yang menarik perhatian penggila arung jeram dari seluruh dunia. Pasalnya, arus Sungai Alas mengalir langsung ke Samudera Hindia. Berani coba?
Terletak di 165 km tenggara Takengon, Sungai Alas mengalir membelah Taman Nasional Gunung Leuser. Karena itu, selama pengarungan dari atas perahu, Anda akan melewati hutan asri dengan beragam satwa liar.
Kegiatan arung jeram dapat dimulai dari pukul 09.00-15.30 WIB. Untuk pemula, mulailah pengarungan dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang yang berdekatan dengan Samudera Hindia. Karena dari Kutacane ke Gelombang, arusnya tidak terlalu kuat dan kita bisa melakukan safari hutan.
Sedangkan, khusus kalangan profesional, bisa menaklukkan arus Sungai Alas dengan mengambil rute lebih jauh, yaitu dari Angasan dekat Blangkejeran. Dari rute ini, arus menuntut kita agar lebih hati-hati dan cekatan.
Serunya, selama mengarungi Sungai Alas, kita tidak hanya disambut oleh arus liar, tetapi juga pemandangan indah. Bahkan jika beruntung, kita dapat melihat kera, burung, dan hewan lain di tepi sungai.
Selain itu, selama kegiatan, kita tidak hanya mengarungi sungai, tetapi juga kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser. Tidak hanya itu, dalam perjalanan kita bisa tidur di tenda-tenda tepi sungai sambil membakar ikan.
Apabila Anda melakukan pengarungan lebih dari satu hari, maka bisa beristirahat dan tidur di tenda-tenda di tepi sungai Alas sambil membakar ikan.
Tips
Ada yang perlu dibawa ketika ingin mengarungi Sungai Alas atau sekaligus bertandang ke Taman Nasional Gunung Leuser.
Perlengkapan: Jangan lupa membawa satu sweter katun dan kemeja tebal, serta satu baju hangat untuk trekking dengan ketinggian 2.500 m. Kemudian, membawa tiga T-shirt katun, lima pasang celana dalam katun, satu pasang kaus kaki katun untuk setiap hari di hutan. Selanjutnya, membawa tiga celana kargo katun dengan beberapa kantong ritsleting dan satu pasang celana pendek.
Lebih lanjut, kita juga perlu membawa satu ransel besar, tas harian kecil, tas anti air untuk barang pribadi dan kamera. Kemudian, membawa satu topi besar, sepasang sepatu bot yang ringan dan tidak perlu sepatu bot karet, serta menyiapkan sepasang sepatu olahraga. Selanjutnya, siapkan satu sleeping bag, kamera dengan baterai cadangan, dan disk yang cukup. Satu senter dan teropong perlu dibawa untuk keperluan di perjalanan. Selain membawa perlengkapan tersebut, sebaiknya Anda juga membawa obat-obatan.
Obat-Obatan: bawalah krim sunblock, obat anti diare, pil malaria, pembasmi serangga, garam dehidrasi, obat anti flu, antibiotik, dan Anda harus memiliki vaksinasi Tetanus yang masih berlaku. Pencegahan malaria penting, namun Anda harus menghubungi dokter jika terjadi infeksi. Demikian dikutip dari Indonesia.travel, Sabtu (5/12/2015).
