Kisah Paris Jackson Mencoba Bangkit dari Depresi Setelah Dilecehkan Berkali-kali
AGEN INFO CASINO - Menjadi putri dari seorang bintang top dunia mungkin jadi impian setiap gadis di dunia ini. Tinggal di rumah mewah dengan fasilitas yang wah begitu menggiurkan dan jadi dambaan banyak orang. Namun sepertinya semua itu tak lagi berguna bagi Paris Jackson, putri mega bintang pop dunia, Michael Jackson.Sepeninggal ayahnya pada Juni 2009, hidup Paris berubah drastis. Baginya hidup menjadi putri seorang bintang bukan lagi kebanggaan. Sebaliknya, itu seperti neraka yang tidak kunjung padam.
Pada usia 14 tahun, sekitar tiga tahun setelah sang ayah wafat, Paris mengalami pelecehan dan perkosaan selama berkali-kali. Pelakunya ia gambarkan sebagai orang asing yang usianya jauh lebih tua.
Akibat kejadian yang terus berlangsung berkali-kali Paris menjadi depresi. Ia mencoba bunuh diri dan menjadi pecandu narkoba. Parahnya, tak ada satupun anggota keluarga yang tahu kekalutan Paris.
Gadis itu memang pandai menyembunyikan jejak bunuh dirinya hingga pada suatu ketika di tahun 2013 semuanya terungkap. Paris harus dilarikan ke rumah sakit karena percobaan bunuh diri. “Itu seperti membenci diri sendiri … rendah diri, berpikir bahwa saya tidak bisa melakukan sesuatu yang benar, saya bahkan berpikir sudah tak pantas hidup,” ujarnya.
Kehidupannya hancur. Sekolahnya pun berantakan tak keruan dan ia pun tumbuh lebih cepat dari remaja-remaja seusianya. “Saya melakukan apa yang tidak dilakukan remaja 13, 14, atau 15 tahun,” ujar Paris. “Saya mencoba untuk tumbuh lebih cepat, dan saya benar-benar seperti orang (dewasa).”
Pasca usaha bunuh diri terakhir Paris lalu pergi ke sekolah terapi di Utah. Di sana ia mulai menemukan perbedaan meski harus melewati masa depresi tanpa bantuan orang terdekat. Terapi itu, bagaimanapun beratnya Paris menghadapinya, berhasil membuat sembuh. Ia memang mengaku masih minum alkohol dan merokok tapi rokoknya rokok mentol.
Perempuan yang kini berusia 18 tahun itu ingin mendapatkan penghasilannya sendiri. Ia tak ingin bergantung pada harta warisan ayahnya. Ia telah merambah dunia modeling, juga berniat masuk dunia seni-peran.
Soal Michael Jackson, terutama soal apakah ia benar-benar ayah kandungnya atau tidak, Paris tak mau ambil pusing. Baginya, Michael Jackson adalah ayahnya, bagaimanapun kondisinya, dan ia mengaku tak membutuhkan sosok seorang ibu.
“Ada banyak sekali tokoh ibu. Saat ibuku datang ke dalam hidupku, itu bukan soal ‘ibu’, itu lebih pada hubungan orang dewasa,” ujarnya, soal pertemuannya dengan ibu kandungnya ketika ia dirawat di rumah sakit.