Pelajaran yang bisa dipetik dari kasus narkoba Jefri Nichol
AGEN JUDI ONLINE - Sekali mencicipi narkoba, kehidupan seseorang bisa berubah 180 derajat. Pengaruh barang terlarang ini memang bisa menjalar ke mana-mana, dari fisik hingga mental. Kalau sudah kecanduan biasanya bakal susah untuk sembuh dan stop mengonsumsinya.
Artis yang baru naik daun, Jefri Nichol kemarin baru saja tertangkap polisi karena narkoba. Menurut hasil tes, pemain film Dear Nathan ini positif menggunakan ganja. Kabar ini tentu membuat fans dan keluarga kaget bukan kepalang. Dikenal sebagai pribadi yang baik, penangkapan ini bak petir di siang bolong.
Jefri Nichol sendiri adalah salah satu bintang muda Indonesia yang produktif. Terbukti, sederet film pernah dibintanginya seperti Pertaruhan, Jailangkung, dan Surat Cinta untuk Starla. Berbagai penghargaan juga pernah diraihnya seperti Aktor Pendatang Baru Terpilih di ajang Piala Maya pada 2018 kemarin.
Terbukti narkoba membuat Jefri mendapatkan pelajaran berharga. Seperti apa pelajaran tersebut? Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (27/7), berikut ulasannya.
1. Reputasi lebih penting daripada narkoba.
Narkoba tidak membuatnya kehilangan reputasi sebagai pribadi yang baik. Sutradara kondang Hanung Bramantyo tetap memuji Jefri Nichol walaupun tertangkap narkoba.
"Belum pernah saya melihat anak muda sesopan itu, tahu etika. Jadi mendengar itu saya kaget berikut sedih. Sedih iya, kecewa iya. Tapi saya kemudian tidak menghilangkan harapan saya," ucapnya seperti dilansir dari Liputan6.
2. Tetap bisa berkarier di dunia film.
Pribadi Jefri yang baik membuatnya tetap dipercaya untuk tampil di depan publik lewat karya-karyanya di film. Hanung mengaku tetap akan memakai Jefri lagi suatu saat di proyek filmnya. Kasus narkoba tidak membuatnya ilfil dengan Jefri.
"Ada kasus ini atau nggak ada kasus ini omongan saya akan tetap sama, dia (Jefri Nichol) pribadi yang baik. Dia masih muda, dia masih punya kesempatan. Kalau saya pribadi, saya mungkin kalau diberikan kepercayaan untuk membuat film lagi saya tidak akan 'Jangan pakai Jefri lagi ya'. Saya nggak gitu," tegas Hanung Bramantyo.
3. Bertanggung jawab dengan diberhentikan jadi brand ambassador.
Terlibat narkoba tentu saja langsung membuat image Jefri Nichol menurun. Oleh karena itu, banyak brand langsung memberhentikan dirinya sebagai brand ambassador. Jefri sendiri sudah ikhlas dan pasrah dengan keputusan tersebut.
"Pastinya itu konsekuensi yang harus saya tanggung sih, karena kebodohan saya. Saya sudah mengikhlaskan itu semua," ucap Jefri Nichol di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (25/7).
4. Merasa mengecewakan keluarga dan teman dekat.
Jefri mengaku sangat menyesal dengan perbuatannya. Menurutnya, dirinya sudah mengecewakan siapapun yang dekat dengan dirinya termasuk keluarga.
"Mohon maaf pastinya, sudah ngecewain mereka dengan kebodohan saya dan semoga tetap bisa memberi dukungan kepada saya," sesal Jefri Nichol.
5. Ingin bebas dari jeratan narkoba dengan rehabilitasi.
Meski sudah terlanjur basah memakai narkoba dan harus berurusan dengan hukum, tekad Jefri untuk bebas dari jaratan narkoba sangat kuat. Setelah ketahuan memakai ganja, cowok yang bercita-cita menjadi sutradara ini ingin menjalani rehabilitasi.
"Iya, saya pengennya sih gitu, asesmen terus rehab," kata Jefri.
