Berkat DNA di Puntung Rokok, Kasus Pembunuhan 35 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap

AGEN TERPERCAYA IDN - Seorang pria didakwa dengan pembunuhan dalam kasus yang mencakup lebih dari tiga dekade berkat DNA pada puntung rokok.

Jaksa mengajukan dakwaan pembunuhan tingkat pertama terhadap narapidana Oklahoma, Earl Wilson atas kematian Paul Aikman tahun 1985.

Jaksa Agung Oklahoma Mike Hunter mengatakan para penyelidik mencocokkan DNA yang berusia 55 tahun itu dengan sidik jari di puntung rokok yang terletak di tempat kejadian.

"Kemajuan teknologi DNA memungkinkan pihak berwenang untuk melihat kembali kasus-kasus sulit ini," kata Hunter.

"Hanya karena kasus-kasus menjadi dingin tidak berarti seseorang seharusnya tidak bertanggung jawab, bahkan setelah tiga dekade."

Aikman ditikam hingga mati di Turner Turnpike di Lincoln County pada September 1985, tetapi kasus itu tidak ditutup pada saat itu.

Puntung rokok yang dikumpulkan oleh agen Investigasi Biro Negara Oklahoma (OSBI) di tempat pembunuhan telah digunakan untuk mengembangkan profil DNA tersangka, tetapi tidak ada kecocokan yang ditemukan sampai tahun lalu.

Hunter mengatakan DNA Wilson cocok dengan yang ada di puntung rokok melalui database DNA nasional.

"Selama 35 tahun, keluarga Paul Aikman sangat sakit karena tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhannya," kata Direktur OSBI Ricky Adams dikutip dari merdeka.com.

"35 tahun telah berlalu, tetapi kita tidak melupakan Paul."

"Berkat ilmu pengetahuan dan kerja keras kepolisian yang dilakukan oleh agen-agen OSBI dan Unit Kasus Dingin kami, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa tersangka dalam pembunuhan Paul telah diidentifikasi," tambahnya.

Wilson saat ini dipenjara di Oklahoma untuk kejahatan yang tidak terkait dengan pembunuhan itu.